Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online

Turki Cabut Larangan Berjilbab

Info informasi Turki Cabut Larangan Berjilbab atau artikel tentang Turki Cabut Larangan Berjilbab ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain.
AFB - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin mengumumkan reformasi politik yang penting, termasuk di antaranya mencabut larangan berjilbab dan memperkuat hak-hak warga Kurdi.
Langkah itu datang di saat banyak kritikan menyebut Erdogan mengislamkan negara sekuler itu dan ketika kaum Kurdi mendesak proses perdamaian yang sulit dengan menuntut hak-hak mereka kepada Ankara, seperti dilansir surat kabar the Express Tribune.

Dalam pidato-nya, Erdogan mengatakan dengan beberapa pengecualian, perempuan pegawai negeri bisa diperkenankan memakai jilbab dan bagi pria boleh memanjang-kan jenggot, yang merupakan tanda kesalehan kaum muslim.

Namun, larangan memakai jilbab masih diberlakukan untuk profesi hakim, jaksa penuntut umum, polisi dan personel militer.

"Pembatasan ini melanggar hak kerja, kebebasan berkeyakinan dan beragama," kata Erdogan.
Dia menjelaskan pemerintah berjanji akan menerapkan hukuman kepada mereka yang mencegah orang menjalankan hak-hak yang melekat pada kewajiban keagamaan.

Pada kesempatan yang sama, Erdogan juga menghapus pembatasan pemakaian bahasa Kurdi dan mengizinkan pemakaian bahasa itu di sekolah swasta serta membolehkan para kandidat pemilihan untuk berkampanye dalam bahasa Kurdi.


Erdogan menyebut reformasi ini sebagai saat bersejarah, suatu langkah penting. Kontroversi soal jilbab sudah berlangsung lama dalam persaingan antara kelompok konservatif keagamaan dari partai berlandaskan Islam, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di kubu Erdogan yang jumlahnya banyak dengan kelompok oposisi yang sekuler.

Belum lama ini parlemen Turki meloloskan peraturan pengekangan penjualan alkohol dan pemasangan iklannya, suatu langkah berat yang diputuskan dalam sejarah negara republik itu. Bulan ini pengadilan Istanbul menjatuhkan hukuman percobaan sepuluh bulan kepada pemain piano Fazil Say atas komentarnya di media sosial yang mencederai agama.

Profesor Ilter Turan dari Universitas Bilqi di Istanbul mengatakan pencabutan larangan berjilbab sudah diperkirakan. "Larangan itu perlahan-lahan mencair melalui pemerintahan AKP," ucap Ilter. "Secara lebih luas peraturan ini tidak diterapkan untuk sebagian pegawai pemerintah."

Reformasi terkait pencabutan larangan berjilbab ini dianggap sebagai isyarat Erdogan kepada akar rumputnya menjelang pemilihan umum.



Demikian artikel tentang Turki Cabut Larangan Berjilbab ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Turki Cabut Larangan Berjilbab ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.