v Janganlah engkau tergesa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Sebab barangkali
dosanya telah diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu karena suatu dosa kecil. Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu itu.
v Jauhilah olehmu posisi mengemukakan alasan.
Sebab, ada kalanya alasan justru menetapkan
kesalahan terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari dosa itu.
v Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan
kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia.
v Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara.
v Janganlah engkau merasa senang dengan
banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaan.
v Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam
kecintaannya kepadamu, dan jika engkau
membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu.
v Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas.
v Perbuatan buruk yang menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari pada perbuatan baik yang membuatmu bangga.
v Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang
yang buruk.
Afb/
Demikian artikel tentang Pesan Bijak Khalifah Ali bin Abi Thalib ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pesan Bijak Khalifah Ali bin Abi Thalib ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
